BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin pimpin rapat Evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap hasil terkait Inflasi Kalteng Bulan Agustus tahun 2022, bertempat di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (2/9/2022).
Sebagaimana diketahui, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran diundang langsung oleh Menko Perekonomian untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terbatas Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID di Ruang Rapat Loka Kretagama, Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Rakor tersebut yang dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan arahan dari Gubernur Kalteng terkait kebijakan serta langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng dalam rangka menurunkan inflasi dibawah 5 (lima) persen sampai akhir tahun 2022 mendatang.
Sekda H. Nuryakin mengajak seluruh TPID di Prov Kalteng berkomitmen melakukan upaya pengendalian inflasi daerah.
“Kalimantan Tengah sudah termasuk jadi salah satu bintang yang diundang langsung ke Jakarta oleh Menko Perekonomian. Pak Menko mengundang bapak Gubernur Kalteng secara langsung ke Jakarta. Tentunya hal ini menjadi komitmen kita bersama untuk mempersempit ataupun melakukan upaya-upaya perbaikan dengan keadaan yang saat ini perlu kita sikapi bersama,” tutur H. Nuryakin.
H. Nuryakin mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian berkaitan dengan beberapa bahan pokok yang langka atau pasokannya antar kabupaten atau provinsi perlu penyesuaian.
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko dalam paparannya terkait inflasi/deflasi Kalteng Bulan Juli terhadap Agustus tahun 2022. Inflasi tahun kalender 2022 yakni Bulan Juli 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 4,71 persen.
Sedangkan, inflasi tahun ke tahun yakni Bulan Juli 2022 terhadap Juli 2021 sebesar 6,79%. Sementara itu, inflasi tahun kalender 2022 yakni Bulan Agustus 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 4,70 persen. Sedangkan, inflasi tahun ke tahun yakni Bulan Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 sebesar 6,94%.
Untuk informasi, andil komoditas terhadap inflasi periode Juli – Agustus 2022 di Kota Palangka Raya, pada Juli disebabkan oleh angkutan udara, bawang merah, beras, pasir dan cabai rawit. Untuk di Bulan Agustus disebabkan oleh beras, bahan bakar rumah tangga, semangka, solar dan semen. Sedangkan, andil komoditas terhadap inflasi periode Juli – Agustus 2022 di Kota Sampit, pada Juli disebabkan oleh ikan tongkol/ambu-ambu, tomat, ikan nila, bawang merah dan bahan bakar rumah tangga. Untuk di Bulan Agustus disebabkan oleh SMP, bahan bakar rumah tangga, beras, pelumas/oli mesin dan ikan selar ikan tude.
Rapat dihadiri oleh Kepala BPS Prov. Kalteng Eko Marsoro, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Yura Adalin Djalins, Kepala Bulog Kalteng Mika Ramba, Kepala BMKG Catur Winarti serta Tim TPID Prov. Kalteng. (MMC Kalteng)