Dewan Dorong Optimalisasi Imunisasi di Posyandu

WhatsApp Image 2022 11 29 at 11.46.11
Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau kepada masyarakat agar tetap mendatangi Posyandu yang ada di wilayahnya untuk melakukan imunisasi lengkap demi menjamin dan terjaganya kesehatan anak.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Kamis (1/9/2022).

Menurutnya, imunisasi penting dilakukan guna menjaga antibodi sang anak, mengingat selain dihadapkan dengan pandemi Covid-19, masyarakat saat ini juga tengah dihadapkan dengan musim penghujan.

“Saya minta para pengurus yang ada di posyandu dapat lebih aktif lagi dalam memberi edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya melakukan imunisasi bagi anak. Apalagi kita tidak hanya dihadapkan dengan pandemi Covid-19 tetapi kita juga menghadapi pergantian musim dari musim panas ke penghujan,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengingatkan posyandu agar lebih giat dalam memberikan edukasi kepada warga, sehingga kesehatan anak-anak terjamin dengan menerima imunisasi lengkap.

“Imunisasi ini penting dilakukan sebagai penjaga antibodi serta pelengkap gizi sang anak. Maka dari itu pelayanan harus tetap di berikan, dan ini akan menjadi sebuah tantangan bagi para pengurus didalamnya agar orang tua mau pergi ke posyandu,” ujarnya.

Kendati demikian, masyarakat juga harus memahami adanya masukan dari para ahli gizi di posyandu, guna mempercepat pemenuhan gizi keluarga dengan pangan yang benar dan tepat. Pasalnya, tidak ada kata tidak bisa dalam memenuhi ketersediaan pangan terutama gizi.

“Cara pandang masyarakat tentang pangan dan asupan gizi masih kurang, sehingga masih diperlukan kontribusi dari ahli para gizi. Apalagi untuk memenuhi gizi keluarga tidak harus mahal, yang artinya kita harus mengetahui terlebih dahulu seputar pengetahuan tentang gizi yang standar untuk dikonsumsi,” tandasnya.

Selain itu, sambungnya, di masa pandemi Covid-19 ketahanan pangan menjadi prioritas setelah kesehatan, mengingat untuk hidup aman dan produktif maka dibutuhkan gizi yang seimbang.

“Dalam pelaksanaannya tentunya memerlukan kontribusi serta aksi nyata dari ahli gizi yang ada di wilayahnya masing-masing. Maka dari itu kembali kami ingatkan, jangan berhenti untuk pergi ke posyandu,” pungkasnya. (ega)