BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sangat penting dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan dan melaksanakan program kedepan agar tepat sasaran.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro kepada awak media di kantor setempat, Senin (10/10/2022).
Karena kata Eko, pendataan awal Regsosek ini juga sebagai wujud satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, “Jadi tidak ada lagi data yang berbeda-beda, kedepan data ini bisa dipakai oleh Kemensos, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian lainnya,” ujarnya.
Eko berharap, reformasi program Regsosek ini yang akan digulirkan sehingga satu data tetapi bisa dipakaikan kebeberapa program. Sehingga kalau sudah memiliki data yang utuh, harapannya bansos ini dapat disalurkan tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
Ia menjelaskan, data Registrasi Sosial Ekonomi tersebut dimanfaatkan untuk Pelayanan pembuatan dan pembaharuan KTP, akta kelahiran, KK, KIA, dsb, termasuk pelayanan secara door-todoor bagi lansia dan disabilitas. Selain itu, sinkronisasi, pemadanan, serta verifikasi dan validasi data untuk penerima bantuan seperti vaksin, bantuan sembako, BLT Desa, dsb.
Sumber data Musrenbangdes dan Musrenbang Kabupaten Kota, untuk pembangunan infrastruktur (air bersih/mck/jamban/rumah), bantuan kursi roda, advokasi kebutuhan listrik, dsb. Pembentukan kelompok usaha/manajemen bersama, inisiasi program pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan UMKM lainnya.
Diakhir Eko berharap, masyarakat terutama masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah mau menerima dan memberikan data yang sejujur-sejujurnya kepada petugas BPS saat melakukan pendataan registrasi awal sosial ekonomi.
“Masyarakat memang diharapkan bisa memberikan data seutuhnya sesuai kondisi sebenarnya agar nanti program yang akan digulirkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya itu tepat sasaran,” demikian Eko. (asp)