BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rentetan kecelakaan maut terjadi di Kota Palangka Raya selama dua hari terakhir. Tiga korban jiwa melayang sia-sia usai mengalami kecelakaan pada Sabtu (21/10/2023) dan Minggu (22/10/2023).
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Salahudin melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto, mengatakan kecelakaan pertama terjadi di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Bukit Rawi, Sabtu (21/10/2023).
Dari kecelakaan tersebut Radelas (58) meninggal dunia usai mengalami luka parah akibat ditabrak pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter ZI bernopol KH 5497 YM bernama Joko Tingkir (20).
“Awal mulanya korban mengendarai motor Honda Vario meluncur menuju ke arah Jembatan Kahayan, kemudian tepat di depan Masjid Sirajul Jamaah, korban berbelok menuju kios ponsel. Setelah memasuki jalur yang berlawanan arah dari arah Jembatan Kahayan, pengendara Joko Tingkir melintas dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban,” katanya, Minggu (22/10/2023).
Kecelakaan kedua terjadi pada Minggu (22/10/2023) pukul 05.30 WIB di Jalan Tjilik Riwut Km 14. Gamal Adul Nasir (20) tewas di lokasi kejadian usai motornya Yamaha Jupiter Z yang dikendarai menabrak mobil Daihatsu Sigra yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli BBM.
“Korban saat itu mengalami oleng usai motor di depannya tiba-tiba berbelok. Banting setir ke arah kiri hingga akhirnya menabrak bagian belakang mobil,” tuturnya.
Beberapa jam berselang, lanjut Eko, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Hiu Putih Ujung, tepatnya di depan Gereja Protestan Injil Nusantara, sekitar pukul 07.30 WIB.
Riko Gunawan (24) tewas di lokasi kejadian setelah motor Honda CBR 150 yang dikendarai menabrak Suginah, warga yang tengah berkendara menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
Bermula ketika korban berkendara dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Mahir Mahar menuju Jalan Rajawali. Sesampainya di lokasi, terdapat jembatan tanjakan yang mengakibatkan motor korban oleng dan menabrak Suginah.
“Seluruh kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh kita,” ucapnya.
Eko pun mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi batas kecepatan pada saat berkendara di jalan raya. Kemudian waspada dan berhati-hati serta memperhatikan arus lalu lintas yang berada di depan.
“Akar kecelakaan adalah pelanggaran. Untuk itu selalu patuhi tata tertib berlalu lintas,” imbaunya. (yud)