MUARA TEWEH – Hari terakhir Operasi Zebra Telabang yang dilaksanakan Satlantas Polres Barito Utara, Selasa (5/11/2019), ternyata masih banyak mendapati banyak pelanggar lalu lintas. Pasalnya, petugas menilang 86 pelanggar, bahkan terbanyak dalam operasi yang dilaksanakan dua pekan itu.
“Kegiatan operasi zebra hari terakhir ini merupakan terbanyak pelanggar terjaring razia setelah sejak 23 Oktober digelar di sejumlah lokasi di Muara Teweh,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kasat Lantas AKP Zulyanto L Kramajaya di Muara Teweh, Selasa (5/11/2019).
Menurut dia, selama 14 hari digelar operasi razia ada sebanyak 497 pelanggar lalu lintas dengan sanksi tilang sedangkan 39 pengendara diberi teguran.
“Pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua, karena masalah kelengkapan administrasi pengemudi dan penggunaan helm. Sedangkan untuk R4 dengan pelanggaran administrasi berkendara serta penggunaan safety belt,” katanya.
Dia mengatakan bahwa selama operasi razia zebra ini pula ditemukan sebanyak satu kecelakaan lalu lintas dengan korban mengalami luka ringan dan kerugian materil yang ditimbulkan sekitar kurang lebih Rp2 juta.
Memang operasi zebra sudah selesai, kata dia, akan tetapi pelaksanaan penindakan pelanggaran lalu lintas akan tetap berjalan sebagaimana yang seharusnya.
“Jadi tidak ada lagi anggapan bahwa tertib berlalu lintas ini cuman ada pada saat operasi-operasi kepolisian saja, kegiatan penindakan pelanggar lalulintas ini akan kami laksanakan terus untuk meminimalisir kecelakaan lalul lintas,” ujar Kasat Lantas. (ant/ari)