Puisi: Keberartian Ombak dan Angin

Ilustrasi (Sumber: Indonesianupdates.com)

Dan ombak datang kepadaku karenanya tahu aku menanti

Dan angin hadir membersamaiku karenanya tahu aku menunggu

Suara gemuruh pun bersatu memecah sunyi

Embusan lembut pun menghapus belenggu

Ombak seolah mengerti

Angin sangat memahami

Manakala hati tak kuat

Menahan beban yang berat

Ombak telah menjadi penenang

Walau ia menyeramkan

Angin juga menyenangkan

Kerelaannya sungguh mengharukan

Ku sedih, ku bimbang, ku resah

Tapi tak sendiri, tak terpuruk, tak terjatuh

Di tepian pantai memeluk lutut

Akhirnya kutemukan rasa tenang tanpa banyak hal yang menuntut

Aku tetap di keramaian, untuk diriku sendiri

Aku tetap berdamai, untuk kehidupan yang abadi

Teruntuk ombak dan angin, terima kasih

Kini hatiku tak lagi bersuara lirih

Aku pun gembira, ceria, bahagia

Aku pun menghapus derita

Teruntuk diri yang pernah bersedih, terima kasih

Cerita tentang kesakitan telah beralih

Palangka Raya, 2020