Dan ombak datang kepadaku karenanya tahu aku menanti
Dan angin hadir membersamaiku karenanya tahu aku menunggu
Suara gemuruh pun bersatu memecah sunyi
Embusan lembut pun menghapus belenggu
Ombak seolah mengerti
Angin sangat memahami
Manakala hati tak kuat
Menahan beban yang berat
Ombak telah menjadi penenang
Walau ia menyeramkan
Angin juga menyenangkan
Kerelaannya sungguh mengharukan
Ku sedih, ku bimbang, ku resah
Tapi tak sendiri, tak terpuruk, tak terjatuh
Di tepian pantai memeluk lutut
Akhirnya kutemukan rasa tenang tanpa banyak hal yang menuntut
Aku tetap di keramaian, untuk diriku sendiri
Aku tetap berdamai, untuk kehidupan yang abadi
Teruntuk ombak dan angin, terima kasih
Kini hatiku tak lagi bersuara lirih
Aku pun gembira, ceria, bahagia
Aku pun menghapus derita
Teruntuk diri yang pernah bersedih, terima kasih
Cerita tentang kesakitan telah beralih
Palangka Raya, 2020