Karya: Rahmi Nurfitriana
Di kota cantik ini, senja menjelma karya seni,
cahaya jingga menari di atas sungai yang tenang,
bayangan pepohonan menjulur di trotoar panjang,
dan burung-burung pulang, melukis langit dengan harmoni.
Gedung, taman, dan jembatan seolah berseri,
dihiasi lembayung yang turun perlahan dari langit tinggi,
lampu-lampu kota mulai berpendar malu-malu,
menyambut malam dengan lembut, tanpa tergesa.
Suara adzan berpadu dengan deru kendaraan,
menciptakan irama khas yang tak bisa dilupakan,
inilah kota cantik—tempat waktu berjalan santun,
di mana sore berakhir dengan keindahan, bukan keheningan.
Palangka Raya, 2025










