BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan, terus berupaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satu cara yang akan dilakukan yaitu dengan blocking area yang rawan terjadi bencana.
“Blocking area ini sudah saya sampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, agar bisa dilakukan di daerah berpotensi terjadinya karhutla,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang.
Menurutnya, mungkin blocking area yang akan dilakukan adalah per 500 meter dan di area yang kosong. Nantinya akan ditanami jengkol, karena tumbuhan tersebut tidak mengganggu atau mematikan tanaman lain.
Lanjutnya, kalau ditanam pohon sengon tentu tanaman lain akan dimatikan, tapi kalau ditanami jengkol tidak akan mengganggu tanaman lain disekitarnya, bahkan akan tumbuh secara bersamaan.
“Setelah saya sampaikan inovasi tersebut, kelihatannya KLHK juga tertarik. Mungkin dalam waktu dekat akan mengundang saya untuk melakukan paparan, terkait blocking area tersebut karena menurut mareka hal itu sebagai terobosan baru,” terangnya.
Yulhaidir juga mengajak masyarakat di Seruyan, untuk tetap semangat dan mendukung aparat dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan karhutla kedepannya. Sebab jika terjadi, karhutla hanya akan memberikan banyak dampak negatif terhadap daerah dan masyarakat. (ant/ari)