BALANGANEWS, BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) mengatakan bahwa kepemimpinan dan inovasi kebijakan adalah dua elemen kunci dalam memastikan keberhasilan otonomi daerah.
“Dengan adanya otonomi daerah, pemerintah lokal memiliki wewenang yang lebih besar untuk mengatur dan mengelola wilayahnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat untuk mewujudkan tujuan pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta untuk meningkatkan daya saing daerah,” katanya, Jum’at (19/7/2024).
Masih dikatakan Deddy Winarwan selain memperkenalkan secara singkat profil Kabupaten Barsel yaitu bahwa Kabupaten Barito Selatan adalah merupakan salah satu kabupaten dari 13 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Delapan prioritas pembangunan, diantaranya penguatan birokrasi dan perbaikan pelayanan publik, penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan daerah, prioritas pembangunan infrastruktur di 6 Kecamatan, “Ganta Ma Tumpuk” Datang ke Desa 86 Desa dan 7 Kelurahan, peningkatan kehidupan beragama,”ucap Bupati Barsel.
Ditambahkan gerakan Subuh dan Jumat keliling ke seluruh desa di Kabupaten Barito Selatan), pembentukan Call Centre dan Help Desk untuk menampung aspirasi masyarakat melalui “ITAH LAPOR”, peningkatan kesejahteraan tenaga Guru Honorer dan RT/RW melalui penambahan jumlah insentif sebesar 100%.
Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia, dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman Bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dengan 21 (Dua Puluh Satu) PTN terbaik di Indonesia terkait Kerjasama dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Untuk peningkatan kapasitas ASN telah dialokasikan juga untuk beasiswa kuliah S2, S3, program RPL bagi ASN. Oleh sebab itu pada ABPBD Murni TA 2024 Telah disediakan Anggaran ± 20 Milyar Rupiah dan pada P-APBD ditingkatkan lagi menjadi ± 32 Milyar Rupiah. Di samping itu dalam rangka meningkatkan peranan lembaga adat, telah juga dianggarkan insentif dan operasional Kedamangan,” tambahnya.
Terima kasih Bapak Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM atas kehadiran dan kesediaannya untuk berbagi ilmu. Semoga semuanya dapat bermanfaat bagi kita semua. (lam)