BALANGANEWS, BUNTOK – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini adalah Dinas Perhubungan setempat agar mengirimkan surat kepada pengusaha angkutan Crude Palm Oil (CPO).
“Supaya sopir truk angkutannya tertib berkendara di jalan raya. Hal itu mengingat truk angkutan CPO yang melintas terutama di dalam kota Buntok sering terlihat ngebut ngebutan,” kata Anggota DPRD Barsel, Rusinah Andelen, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, dengan kecepatan yang tinggi tersebut, tentunya sangat membahayakan bagi para pengguna jalan lain yang sedang melintas di jalan raya.
Di samping membahayakan pengguna jalan, aksi ngebut-ngebutan ini juga rentan menyebabkan truk angkutan mengalami kecelakaan yang menyebabkan minyak CPO tumpah di jalanan umum.
“Langkah antisipasi itu sangat penting dilakukan demi keselamatan bersama para pengguna jalan termasuk truk angkutan CPO pada saat berkendara,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Dinas Perhubungan supaya mengingatkan pengusaha agar mentaati peraturan bupati (Perbup) yang telah mengatur tentang jam operasional truk angkutan CPO melintas dalam kota Buntok.
“Ketegasan pemerintah penting dilakukan, untuk menegakkan Perbub yang sudah ditetapkan itu,” pungkasnya. (lam)
