Pemprov Kalteng Pacu Jadi Lumbung Pangan Nasional

Whatsapp Image 2025 09 04 At 12.48.32 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Langkah ini dinilai strategis, mengingat dunia tengah menghadapi krisis pangan global yang kian meningkat.

Laporan Global Report on Food Crisis yang dirilis FAO pada 2024 mencatat, lebih dari 295 juta orang di 53 negara mengalami kelaparan akut. Angka tersebut naik hampir 14 juta jiwa dibanding tahun sebelumnya, dengan tren malnutrisi anak yang terus meningkat selama enam tahun terakhir.

Merespons kondisi tersebut, Indonesia mendorong percepatan program cetak sawah dan optimalisasi lahan (OPLAH) untuk memperkuat basis produksi pangan nasional.

Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, menjaga stabilitas harga, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, membeberkan bahwa target cetak sawah baru di Kalteng seluas 85.740 hektare dengan progres kontrak mencapai 67.149 hektare. Selain itu, optimalisasi lahan seluas 6.482 hektare juga ditetapkan pada 2025.

“Kalau ketahanan pangan lemah, negara juga akan goyah. Maka Bapak Presiden sejak awal sudah menekankan pentingnya ketahanan pangan, dan Kalimantan Tengah harus menjadi bagian dari itu,” tegas Plt Sekda, baru-baru ini.

Melalui langkah ini, Kalimantan Tengah diharapkan mampu berperan sebagai lumbung pangan strategis nasional. Tak hanya menopang swasembada, tetapi juga memperkuat kedaulatan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. (asp)