BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas terus melakukan pengerjaan Jembatan Sei Kahayan yang menghubungkan Desa Sepang Kota menuju Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang.
Saat ini, telah dibangun pile slab pada sisi Desa Sepang Kota yang menelan dana Rp30,1 miliar lebih. Nanti juga akan dibangun abutmen pada sisi Kelurahan Sepang Simin di tahun 2024.
“Keseluruhan panjang jembatan Sei Kahayan yang dibangun yakni 240 meter, dengan memerlukan anggaran Rp180 miliar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas, Baryen, Rabu (17/4/2024).
Dia mengatakan, anggaran yang besar tersebut berasal dari dana sharing, baik itu APBD maupun APBN, yang digunakan untuk pembangunan pile slab, abutmen, dan rangka bentang tengah jembatan sepanjang 100 meter.
“Untuk pembangunan pile slab dan abutmen berasal dari APBD. Sedangkan rangka bentang tengah jembatan, kami meminta bantuan dana dari APBN,” terangnya.
Dia menuturkan, tahun 2023 lalu, komisi keamanan jembatan dan terowongan jalan juga sudah selesai melakukan review desain, sehingga secara bertahap akan diajukan bantuan kerangka jembatan kepada kementerian. Biasanya kalau review desain sudah selesai, maka tidak akan banyak persoalan ketika pengajuan.
“Kami targetkan pada tahun 2025 sudah mulai ada pekerjaan signifikan yang berprogres terhadap kelanjutan pembangunan jembatan Sei Kahayan tersebut,” tuturnya.
Dia mengakui, pembangunan Jembatan Sei Kahayan merupakan program utama, karena menjadi akses penting bagi masyarakat, serta alternatif untuk memecah arus lalu lintas kalau terjadi kemacetan di ruas jalan provinsi. (ahs)