Harga Sembako Naik, Pemkab Gumas Gelar Operasi Pasar

512
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, dan Kajari Sahroni, saat berfoto bersama dengan pihak terkait, setelah pelaksanaan operasi pasar, di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/4/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melaksanakan operasi pasar, dengan menjual paket sembilan bahan pokok (sembako) harga murah kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya di bulan suci ramadan 1444 H.

”Ada kecenderungan harga sembako naik di bulan ramadan. Untuk itu, salah satu upaya kami yakni dengan menggelar operasi pasar, untuk menstabilkan harga dan menekan laju inflasi daerah,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Senin (3/4/2023) pagi.

Dia menuturkan, operasi pasar bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di bulan ramadan, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar.

”Dengan operasi pasar ini, masyarakat dapat merasakan bahwa pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat kita,” terangnya.

Terpisah, Ketua Panitia Operasi Pasar Ihromi Darma Putra mengakui operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari instruksi dari Bupati Gumas tentang optimalisasi belanja wajib dan penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2023 serta memperkuat koordinasi pengendalian inflasi daerah.

”Operasi pasar ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi, maupun menjelang hari raya idulfitri 1444 H,” tuturnya.

Dia mengatakan, ada 800 paket sembako murah yang dijual, terdiri dari 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng, dengan nilai jual yakni Rp170.000. Bahan sembako yang dijual merupakan subsidi dari Pemkab yakni senilai Rp48 juta.

”Dalam operasi pasar masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran karena disubsidi pemerintah. Mereka tinggal membawa kupon yang didapat dengan mendaftarkan diri dan menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) kepada petugas,” tandasnya. (ahs)