BALANGANEWS, KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tenga (Pemprov Kalteng), melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) setempat, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Olah Tanah di Aula Graha Tani, Kuala Kapuas, Selasa (3/12/2024).
Rapat yang bertujuan mengoptimalkan lahan pertanian untuk mendukung swasembada pangan pada 2025, sekaligus menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian ini, dipimpin oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Hj. Sunarti.
Acara ini dihadiri juga oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Penanggungjawab Swasembada Pangan Kalteng Andre Saputro, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Yaya, dan Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas Pamungkas Army Saputro.
Dalam sambutannya, Hj. Sunarti menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor untuk menghadapi berbagai kendala di lapangan.
“Rapat ini bertujuan untuk saling berkoordinasi terkait perkembangan olah tanah dalam optimalisasi lahan. Kita juga perlu menyampaikan kendala-kendala yang terjadi di lapangan agar dapat kita carikan solusinya,” ujarnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Ferry Syahrizal, mengapresiasi format rapat koordinasi di tingkat kabupaten yang dianggap efektif menjangkau hingga tingkat kecamatan.
“Dengan format seperti ini, kita dapat mengetahui informasi kendala yang ada di lapangan secara langsung. Jangan sampai apa yang sudah dikerjakan tidak terlaporkan,” tegas Ferry.
Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas, Pamungkas Army Saputro, menyoroti pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam mendukung swasembada pangan.
“Kita perlu melakukan kolaborasi yang lebih baik agar kendala di lapangan dapat teratasi. Semangat gotong royong masyarakat juga harus terus dikuatkan, sehingga sinergi yang diharapkan dapat tercapai,” tandasnya.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan langkah strategis berbagai pihak untuk mempercepat pengolahan lahan serta mewujudkan target swasembada pangan Provinsi Kalteng pada 2025. (asp)