Pemko Palangka Raya Tingkatkan Manajemen Pengurus Koperasi

WhatsApp Image 2023 06 13 at 3.08.01 PM
Suasana kegiatan pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi se-Kota Palangka Raya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menggeliatkan koperasi yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya melalui implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Terkait dengan implementasi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, Pemko Palangka Raya mengadakan kegiatan pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi se-Kota Palangka Raya, di Hotel Royal Global Palangka Raya, Selasa (13/6/2023).

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal menjelaskan, kedua regulasi tersebut, telah mengatur berbagai kemudahan antara lain, kemudahan dalam pendirian koperasi, pengaturan usaha koperasi berprinsip syariah, usaha koperasi secara serba usaha, kemudahan dalam rapat anggota yang dapat dilakukan secara daring, serta buku daftar anggota yang dapat berbentuk dokumen elektronik.

“Kegiatan pelatihan manajerial ini digelar dalam mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Kota Palangka Raya, yang sejalan dengan visi misi Walikota Palangka Raya 2018-2023 terwujudnya Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua dan misi yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya yang smart economy (ekonomi cerdas) meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, kebijakan dan program yang mendukung transformasi koperasi juga dilakukan melalui program modernisasi koperasi, penguatan pengawasan koperasi, pembiayaan penjaminan koperasi, dan pengembangan SDM perkoperasian.

Dalam upaya modernisasi koperasi, sambung Samsul Rizal, Pemerintah telah mengimplementasikan Koperasi Multi Pihak, mendorong kemitraan, dan juga digitalisasi.

“Tidak hanya itu, perlu adanya perubahan mindset pada generasi milenial dan juga masyarakat terhadap koperasi. Tata kelola koperasi juga harus inovatif dan adaptif dengan perkembangan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Ia membeberkan, salah satu Program pemerintah dalam melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan cara bagaimana berkoperasi yang baik dan handal salah satunya dengan penyelenggaraan pelatihan Manajerial yang pihaknya laksanakan tersebut.

“Pelatihan Manajerial koperasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus, pengelola dan pengawas koperasi dalam hal perencanaan, strategi pengembangan koperasi sebagai entitas bisnis, pemasaran digital bagi koperasi dan pengawasan terhadap tata kelola Koperasi baik dari sisi akuntansi, manajemen usaha dan manajemen resiko. Dan diharapkan koperasi yang mengikuti pelatihan ini mengalami peningkatan omset, aset dan tenaga kerja perluasan pangsa pasar dan peningkatan ekonomi bagi pelaku Koperasi,” tandasnya. (asp)