BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pameran terbesar Asia International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023, menjadi salah satu kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk ke masyarakat global.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, H. Agustiar Sabran mengatakan, DAD Kalteng sangat mendukung Pameran INACRAFT 2023. Pasalnya, melalui pameran tersebut produk dari daerah dapat dikenal luas hingga internasional.
“Pada pameran yang dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 8 Oktober kemarin, DAD Kalteng ikut serta dengan membawa produk-produk UMKM binaan DAD Kalteng. Kita ingin produk khas Dayak Kalteng lebih dikenal luas hingga internasional,” ucap Agustiar.
Dirinya berharap, UMKM Kalteng dapat naik kelas dan produk-produk khas Kalteng dapat laku di pasar internasional. Agustiar berpesan, agar pelaku UMKM Kalteng dapat meningkatkan kualitas produk, sehingga memiliki daya saing.
“Kita ingin UMKM Kalteng dapat go internasional dan bersaing di pasar global. Untuk itu, mutu dan kualitas produk harus ditingkatkan,” katanya.
Agustiar menegaskan, produk UMKM khas Dayak Kalteng memiliki daya tarik tersendiri, terutama produk berbahan rotan dan purun, yang memiliki daya tarik.
Sementara itu, Ketua Tim INACRAFT DAD Kalteng, Hj Nataliasi menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Ketum DAD Kalteng H. Agustiar Sabran yang sangat mendukung pelaku UMKM Kalteng untuk naik kelas dan go internasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ketum H Agustiar Sabran, yang mendukung penuh kegiatan Pameran INACRAFT dengan mengikutsertakan UMKM binaan DAD Kalteng. Alhamdulillah produk kita sangat diminati, baik oleh pengusaha nasional maupun internasional dan beberapa pengusaha siap menjalin kerjasama untuk pengembangan produk olahan rotan dan purun,” ucapnya.
Pada pameran tersebut, penjualan stand DAD Kalteng rata-rata 10 juta dan angka tertinggi Rp12 juta/hari. Produk yang laku keras adalah minyak merah Dayak, produk olahan dari rotan dan purun serta kaos khas Dayak Kalteng. (asp)