Kadis Koperasi dan UKM Kalteng Sosialisasi E-TABE ke Pelaku UMKM

Whatsapp Image 2023 10 23 At 6.20.58 Pm
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani saat menyampaikan materi kepada pelaku UMKM di Kota Palangka Raya

BALANGANEWS, Kalteng melalui terus berupaya mengembangkan UMKM dan Koperasi di Kalteng.

Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai kebijakan dan strategi agar UMKM di Kalteng dapat naik kelas, dan Koperasi di Kalteng bisa lebih modern menyesuaikan teknologi yang berkembang saat ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Norhani saat menjadi pemateri pelatihan kewirausahaan, yang dilaksanakan oleh DPKUKMP Kota Palangka Raya Senin (23/10/2023) menyampaikan, beberapa arah kebijakan yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng dalam mengembangkan UMKM.

Dirinya menuturkan, berdasarkan arahan Gubernur terhadap kebijakan pengembangan koperasi dan UMKM di Kalteng, yaitu agar UMKM naik kelas, modernisasi koperasi, pengembangan kewirausahaan.

Pada kesempatan itu juga, Norhani menyampaikan terkait fokus pembangunan Koperasi dan UMKM. Ia menuturkan, berdasarkan Permasalahan Koperasi dan UMKM, ada 5 fokus pembangunan urusan Koperasi dan UMKM di Kalteng tahun 2021-2026 sebagai major project 5 (lima) tahun ke depan, yakni Peningkatan dan Penguatan Kelembagaan Koperasi dan UMKM.

Selain itu sambungnya, peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Koperasi dan UMKM, Pengembangan dan Penguatan Kewirausahaan, Peningkatan Akses Pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UMKM.

Di samping itu, Norhani juga menyampaikan mengenai, program atau kegiatan prioritas pemberdayaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM di Kalteng, seperti melakukan penguatan kelembagaan koperasi dan UMKM, akses pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM, akses pemasaran bagi Koperasi dan UMKM, produksi, pengembangan SDM Koperasi dan UMKM.

“Sinergi program atau kegiatan lainnya, seperti akses perluasan pasar dan digital, peningkatan akses pembiayaan, perluasan kemitraan strategis dan peningkatan kapasitas SDM Koperasi dan UMKM,” bebernya.

Norhani juga membeberkan mengenai strategi pemberdayaan UMKM berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng, yaitu berkaitan dengan peningkatan produksi, seperti kurasi produk, kualitas produk, sertifikasi (halal, PIRT, Izin Edar), pendampingan dan konsultasi produk, foto produk, dan kemasan produk.

Selanjutnya peningkatan SDM, dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan, vokasional dan sertifikasi kompetensi. Kelembagaan, dengan legalisasi usaha, NIB/OSS, penguatan koperasi, Pengembangan UMKM di Wilayah Perhutanan .

Selain itu melakukan transformasi digital, dengan ekosistem E-, pemasaran online (WA, FB, youtube, tiktok), kemitraan bersama marketplace dan strategi promosi digital. Selanjutnya peningkatan pemasaran, dengan melakukan kemitraan, pameran, EXPO, CSR, Pemasaran Galeri PLUT-KUMKM.

“Terakhir keuangan, dengan melakukan pendampingan keuangan, Program Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR),” imbuhnya.

Pada kegiatan itu juga, Kadis Koperasi dan UKM Kalteng mensosialisasikan E-TABE bagi Pelaku usaha Mikro yang hadir. Dalam rangka mendukung Program Go Digital yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi UMKM.

Selain itu, Kadis Koperasi dan UKM Kalteng mengusung Perubahan (Proper), Peningkatan Kapasitas E-Tangan Berkah (PAKE-TABE) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Di Kalimantan Tengah pada Pelatihan Kepemimpinan (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV tahun 2023.

Pemprov Kalteng melalui Dinas Koperasi dan UKM juga telah melakukan launching E-TABE pada tahun 2022 sebagai platform promosi digital bagi UMKM Kalimantan Tengah.

“Namun kapasitas masih harus ditingkatkan karena Fitur E-TABE yang masih terbatas, Informasi tentang E-TABE masih sederhana, belum memiliki Fitur E-Katalog, konten promosi yang masih terbatas, penyediaan sarana prasarana dan operasional yang terus ditingkatkan, kompetensi serta dukungan dari stakeholder terkait,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kapasitas E-TABE, Norhani juga melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait yaitu Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas yang membidangi UMKM se Kalimantan Tengah, Lembaga Keuangan dan Perbankan serta Pengembang Platform E-Commerce dan Jasa Kurir. (asp)