BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gelombang kritik meluas di media sosial terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dikarenakan terlambatnya penyaluran Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah (TABE).
Meskipun lebih dari 13.000 mahasiswa telah dipilih sebagai penerima beasiswa dalam tahap pertama, namun proses penyaluran belum dapat terealisasi.
Menanggapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyebutkan, penyaluran dana masih tertunda karena proses penerbitan nomor rekening kolektif melalui PT Bank Kalteng.
Reza menyatakan, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan penyaluran dana setelah beberapa masalah validitas nomor rekening terjadi di masa lalu.
“Sehubungan dengan ini Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu telah mengirimkan data sebanyak 13.113 data ini ke PT Bank Kalteng untuk diterbitkan nomor rekening secara kolektif. ‘Kenapa diterbitkan nomor rekening secara kolektif?’ itu dengan maksud supaya penyaluran beasiswa ini semuanya bisa tersalurkan 100 persen dengan aman. Karena ini merupakan evaluasi kita juga di tahun 2023 kemarin ada sekitar 300-an nomor rekening itu yang tidak valid,” ucapnya, Kamis (14/3/2024).
Reza juga menyampaikan, bahwa kenaikan nilai beasiswa TABE dari 1,5 juta menjadi 7,5 juta. Dan itu merupakan langkah signifikan, namun penyalurannya akan dilakukan dalam tiga tahap sesuai arahan Gubernur untuk pengelolaan yang lebih baik.
Meskipun proses pencetakan kartu sedang berlangsung, Reza menekankan bahwa hal ini berada di bawah ranah Bank Kalteng, dan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses ini.
Ia juga menegaskan, bahwa proses penyaluran akan dilakukan secepat mungkin dengan tetap memperhatikan keamanan dan validitas data penerima, sementara netizen terus menunggu kejelasan dan kepastian penyaluran Beasiswa TABE.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada PT Bank Kalteng. Setelah selesai nomor rekeningnya sudah tersedia tuh saat ini, ketika nomor rekening sudah siap, terus kemudian kartu juga sudah tercetak 100 persen, baru seluruhnya bisa kita lakukan penyaluran beasiswanya,” pungkasnya. (asp)