Pemda Diharap Lakukan Langkah untuk Percepat Realisasi Anggaran

15cf856d 061a 4e4f a3f4 59dd914ba393
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo mengharapkan kepada pemerintah daerah di Kalteng yang masih rendah realisasi anggarannya pada triwulan III tahun 2022 agar melakukan upaya percepatan untuk mencapai target realisasi masing-masing anggaran.

“Saya minta kepada Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi pada triwulan III ini agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkannya, dan yang masih rendah realisasinya, untuk melakukan langkah-langkah percepatan dalam pengelolaan anggaran, agar bisa mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran,” ucap Edy Pratowo pada rapat evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA) triwulan III Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, Kamis (21/10/2022).

Sebagaimana telah dilaporkan, jelas Wagub Edy, secara umum realisasi keuangan dan fisik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2022 sampai dengan tanggal 30 September 2022 masih belum mencapai target sesuai dengan harapan.

“Rapat TEPRA rutin diadakan per triwulannya, dan saat ini sudah di Bulan Oktober, artinya harus dipacu penyelesaian anggaran tahun 2022 yang masih ada 2 bulan lagi waktu efektif,” ujarnya.

Untuk itu, Wagub Kalteng berharap kendala-kendala yang menghambat realisasi anggaran pada triwulan III dapat diidentifikasi, kemudian dicari dan dirumuskan solusinya bersama-sama, sehingga pada triwulan berikutnya realisasi pembangunan akan semakin optimal, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Kemudian, tadi juga disampaikan kata Edy, salah satu kendala yang menghambat realisasi anggaran, yakni terkait pengadaan barang/jasa serta pembangunan fisik masih dalam proses administrasi lelang, sehingga pelaksanaan baru diadakan pada triwulan III.

Dalam rapat TEPRA Triwulan II sebelumnya, sambungnya, sudah ditegaskan, untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana pembangunan, berupa realisasi dan informasi pembangunan, baik keuangan dan fisik yang bersumber dari APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan penerimaan pendapatan.

“Kembali lagi saya tegaskan, hal ini harus benar-benar kita perhatikan. Selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi serta sinergi antar kegiatan, baik yang didanai APBN, APBD Provinsi APBD Kabupaten/Kota. Pentingnya perencanaan dan penggunaan anggaran yang fokus pada kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Serta pelaksanaan program dan kegiatan yang terstruktur dan tidak menumpuk di akhir tahun serta mengevaluasi capaian realisasi anggaran apakah telah sesuai dengan target dan mengidentifikasi serta mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan,” pungkasnya.

Tegas Wagub Kalteng, mempercepat penyerapan realisasi anggaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pengadaan barang dan jasa pemerintah harus tepat waktu dan tepat mutu.

“Sedikit saja ada keterlambatan, dapat mengurangi persentase pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya belanja infrastruktur yang sensitif terhadap waktu,” tandasnya. (asp)