BI Kalteng Lakukan Panen Perdana Cabai Kelompok Binaan di Dadahup

panen

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka mendorong ketersediaan pasokan khususnya cabai, Provinsi Kalteng bersama Dinas Kabupaten Kapuas telah melakukan panen perdana cabai rawit, Kamis (6/4/2023).

Kegiatan untuk mendukung Gerakan Pengendalian Pangan (GNPIP) tersebut dilakukan di lahan cabai rawit kelompok tani di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Luas lahan cabai rawit percontohan yang dikembangkan Bank Indonesia tersebut saat ini seluas 1,25 hektar dan dilaksanakan penanaman secara bertahap oleh 15 anggota kelompok tani.

Selain kegiatan panen, Bank Indonesia sebelumnya telah memberikan berbagai bantuan bagi Klaster Pangan binaan tersebut, yaitu berupa benih cabai ORI 212, Pupuk Kandang, Pupuk, Mulsa Plastik, Decomposer, sprayer, serta kegiatan pelatihan dan pendampingan.

Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah mengembangkan Program Klaster Cabai di sejumlah Kabupaten /Kota di Kalimantan Tengah. Di Kabupaten Kapuas, klaster pangan dilaksanakan oleh Kelompok Tani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Berkah Nusa Bakti Desa Bentuk Jaya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Taufik Saleh menyampaikan, agar berbagai bantuan yang telah diberikan, baik bantuan teknis, saprodi, sarpras dan sebagainya, agar diiringi semangat bertanam yang tangguh.

“Setiap anggota kelompok tani perlu melakukan perawatan tanaman secara intensif, menjaga sanitasi tanaman dari gulma dan genangan air, serta rutin melakukan penyemprotan pencegahan penyakit,” ucapnya.

Taufik menjelaskan, pengembangan klaster cabai di Kapuas tidak terlepas dari berbagai tantangan, antara lain kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan menyebabkan lahan rawan terhadap .

“Untuk perluasan lahan cabai ke depan, diperlukan partisipasi berbagai pihak terkait, antara lain dengan membuat bedengan yang cukup tinggi. Panen perdana ini diharapkan akan menularkan semangat untuk lebih giat dalam mengembangkan klister cabai dan holtikultura di wilayah Kalimantan Tengah lainnya,” imbuhnya.

Sambung dia, keberhasilan panen ini tidak terlepas dari dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang telah melakukan pembinaan kepada kelompok tani melalui BPP dan PPL, tentunya didukung keuletan para petani serta penerapan teknik budidaya yang baik.

“Diharapkan panen perdana ini menularkan gerakan tanam dan budidaya yang lebih masif, sehingga memberikan kontribusi dalam mengamankan pasokan pangan penting, menjaga stabilitas inflasi dan mendorong upaya mewujudkan ketahanan di Kalimantan Tengah,” tandasnya. (asp)