Pemprov Kalteng Gelar Rapat Bahas Penetapan Siaga Karhutla

2FA8DB04 760B 41CB B0BD 833D4DE2AFCC

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah () menggelar rapat koordinasi penetapan status siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalteng, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Kalteng, Jumat (12/5/2023).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo dan dihadiri oleh stakeholder terkait seperti Polri dan lainnya.

Dalam arahannya Wagub menyampaikan, Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Daerah untuk meningkatkan upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2023, termasuk menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Tingkat Provinsi.

“Sampai dengan saat ini, sebanyak empat kabupaten/kota sudah menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan, yaitu Kabupaten Sukamara, Kabupaten , Kabupaten Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya,” katanya.

Dengan adanya penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla tersebut, sambung Wagub, Pemprov Kalteng menyampaikan permohonan dukungan ke Pemerintah Pusat, berupa operasi pemadaman melalui udara dengan rincian dua Helikopter Waterbombing dan satu Helikopter Patroli.

Selain itu, pihaknya juga memohon dukungan Operasi Modifikasi (TMC); dukungan operasional melalui Dana Siap Pakai (DSP) untuk operasi pemadaman darat, yang dilakukan Personel /Panju Panjung dan Polda Kalimantan Tengah serta Pangkalan Iskandar Pangkalan Bun.

“Dan dukungan tambahan tempat penampungan air portabel atau flexible tank sebanyak 28 unit, untuk didistribusikan ke wilayah-wilayah prioritas rawan karhutla,” pungkasnya. (asp)