Perpani Kalteng Gelar Rakerprov dan Pelatihan Pelatih Serta Wasit

perpani kalteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat kerja provinsi (Rakerprov), di Aula Asrama Haji Kota Palangka Raya 12-14 Mei 2023.

Kegiatan Rakerprov ini dirangkai dengan pelatihan pelatih dan pelatihan wasit panahan. Rakerprov ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid melalui Sekretaris Jenderal, Antonius Riva Setiawan.

Ketua Panitia Rakerprov Perpani Kalteng dan Pelatihan Pelatih dan Wasit Panahan, Andi Wirahadi Kusuma menjelaskan, tujuan rapat kerja daerah ini yaitu untuk menyusun program kerja Perpani Kalteng ke depan dan juga mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan.

Ia mengatakan, kegiatan Rakerprov Perpani Kalteng ini diikuti oleh pengurus kabupaten/kota Perpani se-Kalteng. Sedangkan untuk pelatihan pelatih dan pelatihan wasit panahan, selain berasal dari kabupaten/kota se-Kalteng, dan perwakilan dari beberapa provinsi tetangga.

“Adapun jumlah total peserta pelatih dan wasit 62 orang, dengan pelatihan pelatih 39 orang, dan pelatihan wasit 24 orang,” sebut Andi.

Sementara itu, Ketua Pengprov Perpani Kalteng, Ade Supriyadi menambahkan, meningkatkan prestasi tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus didukung oleh komponen–komponen lain yang strategis yaitu pelatih dan wasit.

Karena, pembinaan prestasi itu tidak hanya pada peningkatan prestasi atlet semata, namun juga harus didukung dengan peningkatan kualitas pelatih dan wasit yang akan menilai prestasi seorang atlet melalui suatu even kompetisi.

“Kami berharap melalui pelatihan pelatih dan wasit ini bisa meningkatkan prestasi atlet panahan Kalteng baik di tingkat lokal maupun nasional, bahkan internasional. Dan kita berharap para pelatih dan wasit panahan di Kalteng, dapat lebih maksimal,” harapnya.

Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid melalui Sekretaris Jenderal, Antonius Riva Setiawan menambahkan, salah satu fokus PB Perpani saat ini adalah ke pengembangan atlet yang masih muda.

“Kami mau fokus ke atlet yang masih muda. Itu program kami, kita di akhir tahun akan mengadakan program junior elite, untuk mengembangkan para panahan junior. Insya Allah digelar Bulan Juni dan di-rangking sampai akhir tahun,” ungkapnya.

Selain itu, salah satu program pihaknya kedepan, sambung Antonius yaitu masalah perwasitan, karena di Indonesia tidak banyak wasit panahan, dan komitmen pihaknya harus mempunyai wasit yang internasional, dan kita ada program mengirimkan wasit untuk pelatihan.

“Ini komitmen kepengurusan kami, Kita mau teman-teman bisa berperan di ajang dunia jangan hanya negara tetangga-tetangga saja,” pungkasnya. (asp)