BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sebagai langkah awal untuk mengetahui kegiatan praktek keamanan sebelum dilaksanakan intervensi keamanan pangan di desa yang telah ditetapkan sebagai lokus intervensi, pada tanggal 10-11 Juli 2023 BBPOM di Palangka Raya melaksanakan kegiatan Intensifikasi Keamanan Pangan Program Desa Pangan Aman melalui Mobil Laboratorium Keliling di Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan pengambilan sampel sebanyak 40 sampel pangan olahan terkemas maupun pangan siap saji yang beredar di Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Tahai Jaya, Desa Talio Hulu dan Desa Garantung.
Kepala BBPOM di Palangka Raya, Safriansyah mengatakan, pengujian ke-40 sampel ini menggunakan metode pengujian cepat/rapid test kit dengan parameter uji boraks, rhodamin B, methayl yellow dan formalin.
“Hasil pengujian ini nantinya akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, serta kepada perangkat desa yang diintervensi sebagai dasar untuk melakukan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyakarat terkait hasil pengujian tersebut,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, jelas Safri, petugas Balai Besar POM di Palangka Raya juga memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait keamanan pangan kepada pelaku usaha serta untuk selalu ingat CEK KLIK dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi pangan.
Selain itu bersama kegiatan ini, BBPOM di Palangka Raya juga memperkenalkan inovasi Laura Jempol (Layanan Pengujian Gratis Jemput Bola) kepada masyarakat yang merasa kurang yakin akan keamanan pangan yang dijual atau dikonsumsinya. Dimana ada 11 (sebelas) sampel pangan yang dibawa oleh masyarakat/pelaku usaha pangan untuk diujikan secara gratis.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap praktik keamanan pangan yang dapat menjadi dasar kegiatan pengawasan berkelanjutan dalam mewujudkan keamanan pangan dan membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting di bumi Handep Hapakat menuju Kalteng Berkah,” pungkasnya. (asp)