BALANGANEWS, PULANG PISAU – Nama Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Muhammad Syafuan Nor digunakan oknum penipu untuk memperdaya pengemudi laka maut di jembatan Tumbang Nusa yang menewaskan seorang warga Pulang Pisau beberapa hari lalu.
Penipu tersebut mengaku sebagai Kasatlantas Pulpis dan menghubungi pengemudi (Zulkipli) warga Kota Baru yang mengalami Lakalantas jembatan Nusa serta meminta sejumlah uang. Tak tanggung-tanggung, penipu itu meminta uang sebanyak Rp20 juta supaya kasus dihentikan.
“Si penipu tersebut meminta duit dengan nilai Rp20 juta kepada pengemudi dalam laka lantas di jembatan Tumbang Nusa beberapa waktu lalu, dengan alasan supaya kasus nggak berlanjut,” kata Kasatlantas Polres Pulang Pisau M Syafuan Nor, Senin (1/2/2021) yang mengaku dicatut namanya oleh oknum penipu tersebut.
Namun untungnya, pengemudi atas nama Zulkipli warga Kota Baru tersebut kemudian berkoordinasi dengan salah seorang anggota Satlantas Polres Pulang Pisau, sehingga aksi penipuan dapat digagalkan.
“Ya syukurnya, dia (Zulkipli) sempat konfirmasi dengan anggota kami, sehingga penipuan tersebut bisa digagalkan,” imbuhnya.
Syafuan mengungkapkan, nomor yang digunakan penipu itu bukan nomor ponsel miliknya. Hanya saja penipu tersebut menggunakan foto profil Kasatlantas M Syafuan Nor saat berpangkat Iptu. “Ya lucu aja,” ucap pria yang akrab yang saat ini berpangkat AKP.
Syafuan Nor mengaku cukup heran dan bertanya-tanya, dari mana penipu tersebut dapat nomor ponsel pengemudi (Zulkipli) tersebut. “Saya rasa sindikat penipu ini sudah profesional,” tegasnya.
Syafuan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan selalu koordinasi kepada aparat hukum jika mengalami hal serupa guna mengantisipasi terjadinya penipuan seperti ini di lain waktu
“Jangan mudah terpancing, apabila ada penelpon yang ujung-ujungnya minta duit dengan berbagai alasan, konsultasikan dengan pihak kepolisian terdekat,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, untuk saat ini belum ada yang menjadi korban dari aksi oknum si penipu yang mencatut namanya tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada siapa saja yang menerima telepon atau pesan dengan mengataskan nama dirinya yang meminta berupa dana jangan dihiraukan.
“Dan saya pastikan itu bukan saya, apabila ragu silahkan kroscek terlebih dahulu daripada nanti menjadi korban dari si oknum penipu ini. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak percaya dengan informasi yang hanya melalui lewat telepon, yang mengatas namakan nama saya,” tukasnya. (nor)