Puisi: Catatan Kecil

Ilustrasi (Sumber; Infobaru)

Iba sedikit membuka halaman pertamanya

Manakala tertulis inisial nan bermakna

Sebuah kesempatan berharga

Namun dilanda satu dilema

Tak tahan membuka ke lembar ke dua

Sebab bait terasa mengiris

Khawatir akan menciptakan tangis

Sakitnya cukup terbilang tragis

Apa saja yang tertulis?

Hingga mata tak mampu membaca

Hati menahan gelisah di dada

Tangan tak mampu bergerak sepenuhnya

Terlampau kaku dalam goresan

Padahal kini bermakna coretan

Hanya enggan untuk terbuang

Bagaimana untuk melupakan?

Gemetar kembali mengguncang

Apalagi rasa yang tertendang

Ah, cukup lelah…

Ingin ku usir segala resah

Tapi catatan kecilku, membuatku kembali

Meniup debu yang menempel pada sampulnya

Seolah aku menguatkan hati

Walau terpukul dalam kisah lukanya

, 2021