Ini Dia Rincian Dana Penanganan Covid-19 Barito Timur

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan, guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat kini pihaknya telah mengeluarkan dana sebesar Rp 61 miliar yang peruntukannya untuk pencegahan, penanganan dan penanggulangan dampak Covid-19 di Kabupaten Barito Timur.

“Dana sebesar itu adalah hasil realokasi dan refocusing anggaran Pemerintah Kabupaten Barito Timur sebesar Rp 61 miliar, dan untuk tahap pertama Rp 7,7 miliar yang terbagi atas dua yakni Rp 5,7 miliar dan Rp 2 miliar dari belanja tidak terduga,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Senin (25/5/2020).

Lebih lanjut Bupati Ampera mengatakan, selain itu ada penambahan sebesar Rp 47,337 miliar untuk belanja Covid-19 yakni untuk belanja pencegahan dana atau penanganan Covid-19, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial, serta ada pula dana sebesar Rp 6,1 miliar untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Ditambahkan dia, dana sebesar Rp 47,337 miliar masuk kategori belanja tidak terduga yang disiapkan dari anggaran tersebut, kemudian ada juga dana sebesar Rp 9,6 miliar yang dibahas dan sudah menjadi program kegiatan pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Barito Timur.

Dikatakan Bupati Ampera, untuk mekanisme penganggarannya yakni melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang secara intensif melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Barito Timur, yang disusul oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang membuat program kegiatannya dan akan disampaikan ke TAPD, selanjutnya TAPD Bartim diajukan kepada Pemkab Bartim, dalam hal ini sebagai eksekutor anggaran yang kemudian mengusulkan atau menyampaikan ke DPRD Barito Timur untuk mendapatkan persetujuan.

Pada kesempatan itu Bupati Ampera mengatakan semua instrumen anggaran Penanganan Covid-19 ini sedang di godok di TAPD dan dalam waktu dekat ini akan disampaikan ke DPRD setempat untuk mendapat persetujuan, “semoga pihak DPRD segera menyetujui anggaran tersebut supaya dapat segera dieksekusi dan digunakan bagi penanganan Covid-19 di daerah itu, baik belanja modal, pengadaan serta biaya operasional yang di dalamnya insentif petugas dapat segera direaliasaikan,” harapnya. (yus)