BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 7 Megawattpeak (MWp) di Desa Kalanis, Kabupaten Barito Selatan.
Untuk memperkuat koordinasi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, Vent Christway, menerima kunjungan Divisi Government dan External Relation PT Adaro Power, Venantius Ivan Susanto, di Ruang Kerja Dinas ESDM, Selasa (18/3/2025).
Vent Christway menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penggunaan energi terbarukan di Kalimantan Tengah.
“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan, dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” ujarnya.
Ia juga berharap keberadaan PLTS Terapung tidak hanya meningkatkan pasokan listrik tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
“Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik di wilayah sekitar, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Divisi Government dan External Relation PT Adaro Power, Venantius Ivan Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan proyek berjalan lancar sesuai rencana.
Proyek ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong investasi hijau dan mempercepat transisi energi di Indonesia.
Dengan kolaborasi yang solid antara sektor pemerintah dan swasta, pembangunan PLTS Terapung di Desa Kalanis diharapkan menjadi salah satu model percontohan energi bersih di Kalimantan Tengah. (asp)