BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di wilayahnya.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui program Pelatihan Guru Huma Betang yang resmi digulirkan untuk guru Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Khusus (SKH) se-Kalteng.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan pelatihan ini akan berlangsung selama satu tahun penuh secara berkesinambungan, sebagai penyempurnaan dari program pelatihan sebelumnya.
“Pelatihan Guru Huma Betang adalah program peningkatan kompetensi para guru SMA/SMK/SKH di Kalimantan Tengah yang dilaksanakan berkesinambungan selama satu tahun. Dengan pelatihan ini kita bisa memberikan peningkatan kompetensi guru yang lebih cepat dan menyeluruh,” ujar Reza, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, program ini dirancang untuk mendorong guru mengajar di kelas dengan cara yang menarik tanpa menghilangkan esensi pelajaran.
Selain itu, guru juga dibekali kemampuan menangani karakter siswa yang beragam, menjaga kesehatan mental diri dan peserta didik, serta memotivasi siswa lebih semangat belajar.
Pelatihan terbagi dalam dua kategori, yakni pelatihan wajib dan pelatihan umum.
Pelatihan wajib diikuti seluruh guru untuk meningkatkan kompetensi utama sebagai pendidik, sedangkan pelatihan umum bersifat pilihan sesuai minat guru, seperti personal branding, pengelolaan media sosial, dan networking.
“Pelatihan dilakukan secara mandiri melalui LMS. Bapak/Ibu dapat belajar melalui video pelatihan di LMS kapan saja dan di mana saja, menyesuaikan waktu terbaik masing-masing. Materi pelatihan pun dapat diulang-ulang tanpa batas selama satu tahun hingga pemahaman benar-benar sempurna. Dengan demikian, hasilnya, InsyaAllah, akan maksimal,” pungkas Reza.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus mempersiapkan generasi muda daerah agar mampu bersaing di era global. (asp)