Kembangkan Potensi Lokal, Pemprov Kalteng Gelar Pelatihan Anyaman Rotan di Katingan

Whatsapp Image 2025 06 24 At 10.33.24 Am

BALANGANEWS, KATINGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (23/6/2025).

Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 peserta dari dua kelurahan dan tiga desa di wilayah Kecamatan Katingan Hilir.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025, sebagai upaya meningkatkan keterampilan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam mengolah rotan menjadi produk bernilai ekonomi.

Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan, Supardie, saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemprov Kalteng.

“Ini merupakan bentuk nyata dari perhatian dan dukungan provinsi terhadap pengembangan keterampilan masyarakat di tingkat kabupaten. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten,” ujarnya.

Ia menegaskan, kerajinan anyaman rotan bukan hanya warisan budaya, tetapi juga potensi ekonomi yang menjanjikan.

“Dengan kreativitas dan sentuhan modern, produk rotan kini sangat diminati, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional,” imbuhnya.

Supardie berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal keterampilan bagi masyarakat, khususnya pelaku IKM dan generasi muda, untuk memulai usaha mandiri, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ini menjadi awal dari tumbuhnya sentra-sentra industri rotan baru di daerah kita. Mari kita bersama-sama mendukung kebangkitan industri kreatif berbasis kerajinan lokal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Hj. Norhani, melalui Kepala Bidang Industri, Simon Fahmi Obos, menegaskan pentingnya pemberdayaan industri kecil dan menengah dalam penguatan ekonomi.

“Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Dimana industri kecil dan menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja,” ungkapnya.

Diharapkan, pelatihan ini dapat melahirkan wirausahawan baru yang mampu mengangkat potensi daerah berbasis kearifan lokal dengan produk berkualitas dan berdaya saing di pasar nasional maupun global. (asp)