Wujudkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu

Sejumlah pihak saat menandatangani komitmen bersama kick off integrasi layanan primer di Kabupaten Gumas tahun 2024, di aula kantor bapperida setempat, Kamis (17/10/2024).

, – Dinas Kabupaten melaksanakan penguatan posyandu dan UKBM lainnya-advokasi kelompok kerja operasional posyandu untuk transformasi layanan primer, serta kick off integrasi layanan primer (ILP) pada tingkat kabupaten tahun 2024.

“Melalui kegiatan ini, akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan posyandu terhadap masyarakat, serta mengembangkan kemitraan pembinaan posyandu,” ujar Asisten I Setda Gumas Lurand, Kamis (17/10/2024).

Dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat diperlukan posyandu yang menyediakan layanan primer atau dasar bidang kesehatan, bagi seluruh sasaran siklus kehidupan mulai dari , bersalin dan nifas, , balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia.

“Transformasi layanan primer ditandai dengan kick off penerapan integrasi layanan primer. Diharapkan pelaksanaannya akan meningkatkan koordinasi, advokasi, komitmen, kerjasama, pembagian peran dan tanggung jawab antar lintas sektor,” jelasnya.

Dia menuturkan, posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang dilakukan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberi kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

“Peningkatan peran dan fungsi posyandu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi semua komponen masyarakat, termasuk kader posyandu,” tuturnya.

Dia juga berharap dukungan seluruh lintas sektor serta komitmen semua pihak dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, baik itu dengan kerjasama tim pokjanal posyandu, maupun lintas sektor terkait.

“Dengan demikian, melalui puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu dapat memberi layanan kesehatan dasar dalam integrasi layanan primer,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Heriyanto menuturkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat untuk memanfaatkan posyandu dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar, serta mengadvokasi pemangku kebijakan mendukung pelaksanaan integrasi layanan primer di posyandu.

“Kegiatan ini diikuti oleh 24 tim pokjanal posyandu kabupaten, camat, 17 kepala UPT puskesmas, tujuh perwakilan penanggungjawab promkes puskesmas, dan perwakilan kader. Sedangkan narasumber, yakni Kabid Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Provinsi ,” tandasnya. (ahs)