BALANGANEWS, KUALA KURUN – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gumas melaksanakan analisis produk domestik regional bruto (PDRB), dengan tema gambaran perkembangan ekonomi dari sisi smart agro.
“Analisis PDRB untuk mengetahui sektor yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan, serta melihat berbagai produk dan usaha berkembang dalam tiap sektor, atau mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah,” ujar Asisten III Setda Letus Guntur, Selasa (3/12/2024).
Dia menuturkan, tema dari sisi smart agro sejalan dengan visi yakni Kabupaten Gumas Berkelanjutan, Sejahtera, dan Maju berbasis agro Resources dan Tourism (Be Smart). Apalagi data PDRB menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah.
“Dengan analisis ini, kami berharap mendapatkan banyak informasi, baik berupa arah pengembangan ekonomi di bidang pertanian, dan dipandu untuk melihat secara spesifik PDRB pada setiap sektor di daerah,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bapperida Kabupaten Gumas Yantrio Aulia mengatakan, analisis PDRB ini untuk memberikan gambaran dalam wujud angka yang dihasilkan dari perhitungan berdasarkan berbagai pendekatan, baik produksi, pendapatan maupun pengeluaran secara kaidah statistik.
“PDRB merupakan potret perekonomian daerah. Dari data PDRB, kita dapat memiliki citra jumlah keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari semua kegiatan perekonomian,” jelasnya.
Dia menyampaikan, program smart agro diinisiasi untuk memanfaatkan teknologi mengoptimalkan produksi serta meningkatkan kualitas hasil tani. Ini merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggunaan teknologi canggih.
“Program ini dirancang untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan bagi petani lokal, dengan memanfaatkan teknologi informasi, sensor digital, dan praktik agriculture modern,” tukasnya. (ahs)