PAN Tekankan Efisiensi dan Dampak Nyata Anggaran dalam APBD 2026 Kalteng

Whatsapp Image 2025 10 20 At 2.50.10 Pm
Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kalteng, Armada

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti pentingnya efisiensi dan dampak nyata penggunaan anggaran dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Fraksi PAN menilai, penyusunan APBD kali ini sudah berada di jalur yang tepat karena mengedepankan prinsip pengelolaan keuangan yang rasional dan akuntabel.

Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Kalteng, Armada menyampaikan, bahwa penyusunan APBD 2026 telah dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah sebagai dasar penentuan prioritas belanja.

Langkah tersebut dinilai dapat membuat kebijakan fiskal daerah lebih realistis dan tepat sasaran.

“Kami melihat bahwa penyusunan APBD 2026 ini sudah cukup baik karena kemampuan keuangan daerah menjadi dasar utama dalam menentukan prioritas belanja,” ucapnya, saat membacakan pandangan fraksinya di Rapat Paripurna Ke-4 Masa Persidangan | Tahun Sidang 2025, Selasa (14/10/2025) kemarin.

Menurut Armada, Fraksi PAN juga menilai pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam setiap program yang dijalankan pemerintah daerah.

Ia menekankan agar setiap rupiah dari APBD benar-benar berdampak terhadap peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Efektivitas dan efisiensi belanja ini sangat penting. Jangan sampai anggaran yang besar ternyata tidak memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pelayanan publik,” tegasnya.

Selain itu, Fraksi PAN mendorong agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan rasionalisasi terhadap belanja yang belum menjadi prioritas.

Armada menilai, langkah tersebut penting agar anggaran benar-benar digunakan untuk program yang memiliki manfaat nyata.

“Kami mendorong agar Pemprov Kalteng terus melakukan rasionalisasi anggaran. Belanja yang tidak prioritas sebaiknya dialihkan untuk program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Armada juga menegaskan, keselarasan antara APBD 2026 dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalteng menjadi wujud sinergitas dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Sinergitas antara program daerah dan pusat ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Kalteng. Kami berharap APBD 2026 ini dapat menjadi instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (asp)