PALANGKA RAYA – Kekesalan warga Jalan Manjuhan Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya sepertinya sudah memuncak. Bertahun-tahun jalan yang sehari-hari mereka lalui, dalam kondisi rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Kerusakan terasa semakin parah saat musim penghujan. Hampir di sepanjang jalan dipenuhi lubang-lubang cukup besar dan dalam yang digenangi air.
Akhirnya, Kamis (7/3/2019) pagi, puluhan warga berkumpul. Mereka bergotong royong. Namun bukan gotong royong untuk memperbaiki jalan, tetapi beramai-ramai menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan yang menganga dan dipenuhi air.
“Kami sudah kesal, sudah bertahun-tahun jalan ini tak ada perhatian dari pemerintah daerah. Kerusakannya semakin parah,” tutur Saprudin, Ketua RT 05 Kelurahan Bukit Tunggal yang berada di ruas jalan tersebut.
Menurut Saprudin, sejak zaman pemerintahan kota dibawah pimpinan wali kota HM Riban Satia hingga saat ini telah berganti, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan. “Kalaupun ada, itu swadaya masyarakat di sini saja,” tukas dia.
Akibat penanaman sejumlah pohon pisang tersebut, arus lalu lintas di Jalan Manjuhan pun terlihat semakin terganggu. Terutama bagi pengendara kendaraan roda empat. (ari)