Pemprov Targetkan 100 Persen Desa di Kalteng Teraliri Listrik 2024

8D190D6B 9D11 4F95 BA8F 273FEED6316B
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo saat menyampaikan arahannya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah () menargetkan pada tahun 2024 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh , H. melalui Sekretaris Daerah, pada kegiatan Forum Ketenagalistrikan Kalimantan Tengah, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/6/2023).

Nuryakin menuturkan, saat ini desa Berlistrik PLN di Kalimantan Tengah sampai dengan Maret 2023 sebesar 71,87 persen atau 442 Desa belum Berlistrik PLN dari 1.571 Desa.

“Sementara Tahun 2023 akan dibangun 125 Desa yang akan meningkatkan Rasio Desa Berlistrik menjadi 82,88 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 seluruh Desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik,” tegasnya.

Nuryakin mengatakan, Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang sedang gencar melaksanakan , termasuk pada bidang ketenagalistrikan. Dimana listrik memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional maupun daerah.

“Oleh karena itu, penyediaan energi listrik yang berkecukupan, berkualitas, harga yang terjangkau, dan berkelanjutan menjadi tanggung jawab besar yang mesti kita wujudkan bersama,” ujarnya.

Apalagi tambah Nuryakin, dengan adanya berbagai program pembangunan yang ada di Kalimantan Tengah, seperti infrastruktur, , Shrimp Estate, hilirisasi industri, RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah dipastikan memerlukan energi listrik yang besar untuk mendukungnya.

“Untuk mendukung percepatan pembangunan kelistrikan di Kalimantan Tengah tersebut, hendaknya seluruh stakeholder terkait dapat turut andil dalam membantu pelaksanaannya,” tandasnya.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Kalteng,  dalam arahannya menyampaikan kepada Bupati dan seluruh pemerintah daerah yang hadir untuk bisa mendukung, dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam hal pengaliran listrik kedepannya.

“Kendala-kendala dan kemungkinan bisa saja terjadi, misalnya sistem jaringan dan infrastruktur belum tersedia, hal ini menjadi beban kabupaten namun bisa dipikirkan bersama, ada sinergi dan kolaborasi dari kita semua untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Edy.

Wagub berharap, dukungan penuh dari semua pihak baik dari instansi terkait dalam hal ini PLN, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota dapat terwujudnya Kalteng Bersinar Makin Berkah.

“Perlu adanya kelanjutan kegiatan ini perlu terus dilakukan dan pada tahun 2024 Kalteng sudah betul-betul terang,” demikian Edy Pratowo. (asp)