Taufik menyebutkan, inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau menurun dibandingkan bulan sebelumnya seiring menurunnya harga beras di Palangka Raya, dan Inflasi tertahan rendah turut didukung oleh deflasi kelompok perumahan, air, listrik, dan Bahan Baku Rumah Tangga (BBRT) seiring penurunan harga LPG 5,5 dan 12 kg.
Menurutnya, penurunan harga, mayoritas ditunjukkan oleh komoditas pangan termasuk beras, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit.
“Setelah konsisten menjadi komoditas penyumbang inflasi, beras akhirnya mengalami penurunan harga, sebagai dampak perubahan pola konsumsi masyarakat, dan harga angkutan udara turut menurun seiring penambahan frekuensi penerbangan,” tandasnya. (asp)