Lapas Palangka Raya Gelar Razia Bersama APH

WhatsApp Image 2023 09 03 at 6.06.24 PM
Kalapas Palangka Raya Chandran Lestyono bersama APH menunjukkan barang bukti hasil razia

, – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan () Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan kegiatan Kamar dan Tes Urine Bagi Narapidana bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH), Sabtu (2/9/2023) malam.

Kegiatan ini dalam rangka Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap dan Prekursor Narkotika () serta untuk mengimplementasikan 3 kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basic.

Kali ini, Lapas Kelas IIA Palangka Raya menggandeng Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Komando Distrik Militer 1016 Palangka Raya (Kodim 1016/Plk) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.

Razia dimulai pada pukul 19.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono. Selanjutnya, seluruh anggota dibagi menjadi empat tim masing-masing terdiri dari perwakilan APH untuk melakukan penggeledahan di Blok Hunian dan Tes Urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Setelah itu seluruh tim menyisir blok dan kamar hunian dengan melakukan penggeledahan badan dan barang-barang warga binaan. Adapun dari hasil penggeledahan ditemukan barang-barang seperti handphone, senjata tajam buatan, charger, headset, kipas angin, sendok besi, gelas stainles, korek api gas, kabel listrik, kabel terminal dan pencukur.

Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam razia gabungan ini.

“Terima kasih banyak atas kegiatan hari ini, penggeledahan kamar serta tes urin yang didukung oleh tim , , dan BNN Kota Palangka Raya. Kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungannya, kegiatan ini bisa berjalan lancar berjalan kondusif, aman dan terkendali. Selanjutnya akan kita musnahkan barang-barang ini,” ungkap Chandran.

Selain itu, beliau juga menerangkan dalam pelaksanaan kegiatan tes urine dilakukan terhadap 10 (sepuluh) orang perwakilan Narapidana dengan hasil Negatif (-) tidak terdapat narapidana yang terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang. (yud)