BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalteng Expo 2024 kembali hadir menyemarakkan Ibu Kota Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan pesta UMKM dan peluang bisnis yang menarik.
Kegiatan ini dilaksanakan di Area Pemeran Temanggung Tilung, sejak tanggal 11-15 Mei 2024 ini, menjadi destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin mencari hiburan, informasi, dan produk-produk unggulan dari berbagai sektor.
Sebagai Instansi yang senantiasa melakukan sinergi dengan stakeholder daerah dalam mencapai visinya serta turut mendukung program BBI dan BBWI, Bank Indonesia (BI) Kalteng turut merangkaikan kegiatan Kalteng Expo
dengan program tahunan, yakni festival UMKM dan edukasi bertajuk Pesona Tambun Bungai.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Taufik Saleh mengatakan, pada booth BI Kalteng, tersedia 12 UMKM terpilih yang menjajakan produk mereka, baik dari kriya, wastra, maupun makanan dan minuman.
Ia menambahkan, showcasing UMKM binaan BI adalah bukti komitmen BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi perluasan pasar UMKM.
“Selain Showcasing, program sosialisasi dan edukasi mengenai digitalisasi pembayaran dan cinta rupiah juga dikemas dengan ciamik, berupa games dan kuis berhadiah suvenir. Hal ini dilakukan demi meningkatkan penggunaan user QRIS baru serta awareness akan perilaku penggunaan uang Rupiah yang baik,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).
Bank Indonesia juga, sambung Taufik, menghadirkan pojok baca sebagai ajang promosi atas salah satu layanan perpustakaan BI.
“Harapannya, masyarakat dapat meningkatkan minat literasi mereka, baik dengan berkunjung secara langsung ke perpustakaan BI ataupun mengakses berbagai koleksi buku digital mereka via iBI Library,” jelasnya.
Taufik menyebut, kehadiran Bank Indonesia di Kalteng Expo disambut sangat positif oleh masyarakat, dengan rata-rata sekitar 250 orang per hari yang datang ke booth Bank Indonesia.
Hal tersebut juga tercermin dari penjualan UMKM di Booth BI yang mencapai sekitar 51 Juta Rupiah di hari pertama dan sekitar 44 Juta Rupiah pada hari kedua.
“Kebanyakan besar pengunjung yang berbelanja di Booth BI sangat berminat terhadap produk wastra dari UMKM binaan BI, dengan total penjualan hingga hari kedua sebesar Rp50 juta. Posisi kedua diraih oleh UMKM kriya dengan total penjualan sebesar Rp37,37 Juta dan dilanjutkan oleh UMKM makanan-minuman olahan,” katanya.
Selain edukasi dan pertunjukan UMKM, Bank Indonesia juga menyediakan penukaran uang rupiah pada acara Kalteng Expo kali ini. Dari 86 penukar pada tanggal 13 Mei 2024, 56 diantaranya telah mendaftar terlebih dahulu di website pintar.bi.go.id, sementara 30 lainnya datang langsung.
“Dari kegiatan kas keliling penukaran uang rupiah tersebut, diketahui bahwa pecahan yang paling diminati adalah pecahan 10.00. 5.000, dan pecahan 2.000 rupiah,” ungkapnya.
Kehadiran Bank Indonesia di Kalteng Expo 2024 tidak hanya memberikan dampak positif bagi para UMKM binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh BI Kalteng diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong penggunaan digitalisasi pembayaran di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)