BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pengurus Wilayah (PW) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palangka Raya menggelar Focus Grup Discussion (FGD) di Aula Asmaul Husna Pascasarjana IAIN Palangka Raya, Selasa (14/6/2022).
Acara juga sekaligus penyerahan surat keputusan (SK) Pengganti Antar Waktu Ketua II PW MES Kalteng, dan mengusung tema “Kolaborasi Menumbuhkan Semangat Ekosistem Ekonomi Syariah di Provinsi Kalimantan Tengah”.
Ketua PW MES Kalteng, Fahrizal Fitri didalam sambutannya menyampaikan, FGD ini dilakukan untuk menggerakkan seluruh komponen yang ada agar saling berkolaborasi dan bersinergi untuk membudayakan membangun ekosistem ekonomi syariah di Kalimantan Tengah.
“Forum ini kita harapkan nantinya ini menjadi forum yang membangun kekuatan sehingga terbangunnya kolaborasi,” ucapnya.
Sehingga menurutnya, nanti akan ada energi dari masing-masing sektor untuk Bagaimana menjalankan ataupun melakukan literasi edukasi ataupun menerapkan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah.
“Nah ini adalah kesempatan kita untuk memajukan sebuah komponen dan kekuatan Ekonomi syariah di Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Selain itu, Fahrizal Fitri menambahkan, fokus utama MES Kalteng saat ini adalah membangun literasi dan edukasi keuangan serta juga produk syariah di Kalteng.
“Fokus utama kita adalah bagaimana membangun literasi dan edukasi keuangan di Kalimantan Tengah dan yang utama adalah juga berkenaan dengan bagaimana kita melakukan pendampingan kepada usaha online bagaimana mereka memperoleh sertifikasi halal berbagai macam sudah dilakukan oleh pemerintah melalui regulasi regulasi,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnisn Islam IAIN Palangka Raya, Ali Sibram Malisi yang baru saja menjabat sebagai Ketua II MES Kalteng menyampaikan, kolaborasi MES bersama dengan pihak terkait bukan hanya menemukan manfaat tetapi juga produktivitas literasi produk syariah.
“Mudah-mudahan MES ini semakin maju, semakin terdepan dan semakin nyata perannya di Kalimantan Tengah,” tutupnya.
Hadir dalam FGD ini Ketua MES Kalteng, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Kepala BEI Kalteng Rihando, Plt. Badan POM Palangka Raya Yani Ardianti, Perwakilan MUI Kalteng, Kemenag Kalteng serta pihak terkait lainnya. (asp)