Wardhana merasa tubuhnya seolah dibuat beku sampai pada akhirnya ia melihat hal serupa seperti yang ada di mimpinya. Cahaya putih yang menuntunnya untuk melihat betapa indahnya air terjun itu. Wardhana pun tersenyum bahagia, ternyata mimpi itu benar-benar terjadi di kehidupan nyatanya. Ia pun sengaja membuat tubuhnya basah karena air terjun itu. Masih ada satu hal yang ia nantikan, yaitu gadis cantik yang hadir dalam mimpinya.
Tak perlu menunggu waktu yang begitu lama, Wardhana pun melihat ada sosok yang sedang tersenyum manis untuknya. Tubuh Wardhana semakin kaku, senyuman itu seolah membius dirinya. Senyuman itu benar-benar membuat Wardhana luluh dan jatuh cinta kepada sosok itu. “Siapakah kamu hai gadis cantik?” tanya Wardhana masih dalam tatapan eratnya yang penuh perasaan. “Aku Putri Andini, penjaga air terjun ini. Aku sudah sangat lama menanti kedatanganmu, Wardhana,” jawab Gadis yang bernama Putri Andini itu. Mendengar suara lembut dari Putri Andini, Wardhana pun
