Karya: Rahmi Nurfitriana
Langkah tergores di pasir waktu
Ia menyusuri jejak yang tak menentu
Angan tetap bertaut erat
Bagai simpul yang enggan terlepas
Tersampaikan pesan lewat angin
Membisiki lirih dalam hening dingin
Mungkinkah takdir sudi membuka
Simpul angan yang sedikit terluka?
Biar, biarlah rindu merangkai benang
Mengikat harap di ujung petang
Palangka Raya, 2025