BALANGANEWS, KUALA KURUN – Beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi melanda sejumlah daerah Kabupaten Gumas. Warga yang tinggal di pinggiran sungai diminta agar mewaspada kemungkinan terjadinya musibah banjir maupun tanah longsor.
“Berdasarkan prediksi dari BMKG, curah hujan tinggi akan terjadi selama 10 hari kedepan,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Gumas Atis, Rabu (9/4/2025).
Cuaca sekarang ini dalam kondisi kemarau basah, yang diperkirakan akan berakhir di Bulan Agustus. Perlu ada langkah antisipasi dari warga terhadap curah hujan tinggi, yang mengakibatkan air sungai meluap hingga ke pemukiman.
“Bencana banjir memang sulit diprediksi, sehingga warga harus tetap waspada, terutama bagi yang bermukim di daerah rawan banjir,” jelasnya.
Sejumlah kecamatan di Kabupaten Gumas, seperti Kurun, Tewah, Miri Manasa, Rungan Hulu, Mihing Raya, Sepang dan Kahayan Hulu Utara merupakan wilayah rawan banjir, akibat meluapnya air sungai. Kalau banjir melanda, maka akan segera dibuat posko 24 jam, menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, selimut dan air bersih.
“Bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir. Bantuan itu akan meringankan beban korban yang terdampak banjir,” terangnya.
Dia juga meminta kepada warga yang tinggal pada pinggiran sungai, agar menyiapkan perlengkapan siaga bencana banjir seperti pakaian, makan ringan dan alat penerangan. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan evakuasi jika debit air banjir semakin tinggi.
“Dengan kesiapan dan kesadaran bersama seluruh pihak, maka diharapkan dampak bencana banjir dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya. (ahs)