Pemprov Gelar Pasar Penyeimbang di Kotim dan Katingan

Whatsapp Image 2024 01 23 At 1.17.08 Am
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat membuka Pasar Penyeimbang digelar Masjid Al-Muhajir Kereng Pangi, Kabupaten Katingan (Foto: MMC Kalteng)

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk secara konsisten fokus dalam penanganan inflasi di Kalteng.

Pada hari ketiga kunjungan kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur dan , Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran kembali melaksanakan Pasar Penyeimbang/Pasar Murah, Senin (22/1/2024).

Pasar Penyeimbang pertama berlokasi di Kantor Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi. Pada pasar penyeimbang ini, Pemprov menyediakan 2000 paket sembako.

Selanjutnya di Kantor Kecamatan Cempaga. Pada kesempatan ini, Pemprov Kalteng menyediakan sebanyak 3000 paket sembako.

Pasar penyeimbang selanjutnya berlokasi di Kantor Kecamatan Parenggean. Pemprov Kalteng menyediakan sebanyak 3000 paket sembako yang dibuka secara resmi Wakil Gubernur Kalteng, H. .

Terakhir, Pasar Penyeimbang digelar Masjid Al-Muhajir , Kecamatan , Kabupaten Katingan. Sebanyak 2000 paket sembako disediakan, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng.

Di sela-sela pasar penyeimbang, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu dan bersilaturahmi serta dapat melayani masyarakat Kalteng.

“Saya selalu mendoakan Kalimantan Tengah supaya Kalimantan Tengah selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW,” tuturnya.

Sebagai informasi, paket sembako yang diberikan untuk empat titik lokasi yang dikunjungi Gubernur beserta jajaran senilai Rp150.000 dan mendapatkan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp130.000, sehingga harganya cuma Rp20.000 saja.

Namun demikian, Sabran memberikan subsidi lagi secara pribadi senilai Rp20.000 per paket, sehingga paket sembako ini gratis.

Pada setiap titik digelarnya pasar penyeimbang, Gubernur turut memberikan bantuan stimulan modal usaha kepada beberapa perempuan produktif untuk menjalankan usahanya. Selain itu juga, Gubernur memberikan bantuan berupa uang tunai dari pribadi untuk ibu hamil dan lansia.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, menyampaikan penyelenggaraan pasar penyeimbang/ pasar murah bertujuan untuk mengendalikan inflasi yang mana gerakan ini menjadi salah satu upaya jangka pendek.

Kemudian kata Aster, menjelang Hari Besar yakni Bulan Puasa akan dilakukan pemantauan di pasar-pasar oleh Satgas Pangan dan TPID agar pendistribusian lancar.

“Untuk stok sendiri masih aman seiring berjalannya waktu,” demikian Aster. (asp)